"Siapa Yang Ingin Masuk Surga?"

HARI MINGGU PASKAH VI

Siapa Yang Ingin Masuk Surga?

Kis. 10:25-26.34-35.44-48; 1 Yoh. 4 : 7-10; Yoh. 15 : 9-17

Di dalam sebuah kesempatan pertemuan, seorang Pembicara bertanya kepada semua yang hadir, “Siapa yang ingin masuk Surga?” Serentak semua yang hadir mengangkat tangannya tanda ingin masuk Surga. Si Pembicara melanjutkan pertanyaannya, “Siapa yang ingin ke Surga sekarang?” Semua tersenyum tanpa ada seorang pun yang mengangkat tangannya. Saat ditanya kenapa tidak mau ke Surga sekarang, beragam jawaban manusiawi terucap dari para yang hadir.

Mari kita berandai-andai terkait apa yang menjadi alasan utama mengapa banyak dari kita yang belum siap utnuk berada di Surga sekarang. Pertama, mungkin karena pertanyaan itu dianggap hanya sebuah candaan dari si Pembicara untuk mencairkan suasana agar tidak tegang dan kaku. Kedua, sebagai manusia, masih banyak hal yang belum selesai terkait tanggung jawab kita sesuai penggilan hidupnya. Misalnya; anak-anak masih kecil masih perlu bimbingan, masih mencari nafkah untuk keluarga, atau kalau saya meninggal sekarang siapa yang akan menjaga orang tua dan lain sebagainya. Ini jawaban yang lebih serius dan tidak salah. Ketiga, mereka yang menolak untuk berada di Surga saat ini karena merasa masih banyak dosa sehingga merasa belum layak untuk pergi sekarang. Masih banyak dosa? Padahalkan tawarannya masuk Surga ya? Kenapa takut? Masih banyak alasan-alasan lain tentunya ...

Umat Tuhan yang terkasih, apa pun yang kita lakukan saat ini, apa pun pekerjaan, profesi atau panggilan hidup kita, berusahalah untuk menjadi sahabat Yesus karena penebusan yang Yesus lakukan di Kayu Salib hanya mengena bagi mereka yang menjadi sahabat-sahabat-Nya. Siapa itu sahabat Yesus? Sahabat-sahabat Yesus adalah mereka yang melakukan apa yang Yesus perintahkan kepada mereka (bdk. Yoh. 15:14). Dan apa itu perintah Yesus, yaitu Kasihilah seorang terhadap yang lain (Yoh. 15:17). Kasih adalah tanda yang paling jelas bahwa kita lahir dari Allah dan mengenal Allah karena Allah adalah Kasih (1 Yoh.4:7-8).

Sebagai penutup, mari kita simak apa yang dikatakan oleh Beato Fulton J. Sheen. “Bahwa akan ada 3 kejutan di Surga. Pertama, saya akan melihat beberapa orang di sana yang tidak pernah kusangka. Kedua, akan ada yang saya sangka ada di sana, namun mereka tidak ada. Dan yang ketiga, meski dengan mengandalkan belas kasih- Nya, kejutan terbesar dari semua ini adalah bahwa saya ada di sana”. Apakah kita siap dengan kejutan ketiga? Mari kita simak juga apa yang dikatakan oleh St. Alphonsus Ligouri, “Apa yang membuat kematian itu menakutkan? Dosa. Oleh karena itu, takutlah akan dosa, bukan kematian”.

Selamat hari Minggu, selamat bertemu Tuhan di dalam Ekaristi – Tuhan memberkati.