Pendengaran dan Penyembuhan

Pendengaran dan Penyembuhan

Pendengaran dan Penyembuhan
10 September 2024
Selasa Minggu Kedua Puluh Tiga Waktu Biasa
Bacaan untuk Hari Ini

Dan dia turun bersama mereka dan berdiri di permukaan tanah yang rata. Sejumlah besar murid-muridnya dan sejumlah besar orang dari seluruh Yudea dan Yerusalem serta daerah pesisir Tirus dan Sidon datang untuk mendengarkan dia dan meminta penyembuhan dari penyakit mereka; dan bahkan mereka yang disiksa oleh roh najis pun disembuhkan. Semua orang di kerumunan berusaha untuk menyentuhnya karena kekuatan keluar darinya dan menyembuhkan mereka semua. Lukas 6:17–19

Injil Lukas menyajikan kepada kita apa yang secara tradisional dikenal sebagai “Khotbah di Dataran”. Hampir semua yang Lukas masukkan dalam khotbah ini juga ditemukan dalam “Khotbah di Bukit” karya Matius. Namun Matius menambahkan beberapa ajaran yang tidak ditemukan dalam Lukas. Khotbah Matius mempunyai tiga pasal sedangkan khotbah Lukas hanya mempunyai satu pasal.

Dalam pengantar “Khotbah di Dataran” ini, yang akan kita baca sepanjang minggu ini, Lukas menunjukkan bahwa banyak orang datang dari berbagai penjuru untuk mendengarkan Yesus. Kerumunan ini mencakup banyak orang Yahudi tetapi juga mencakup banyak orang dari wilayah penyembahan berhala di Tirus dan Sidon. Dan apa yang membuat begitu banyak dari mereka tertarik? Mereka datang untuk “mendengar” Yesus berkhotbah dan “untuk disembuhkan.” Mereka ingin mendengar perkataan Yesus karena Dia berbicara dengan otoritas yang besar dan dengan cara yang mengubah hidup. Dan mereka sangat kagum dengan kuasa penyembuhan yang Yesus nyatakan. Baris terakhir dari perikop di atas memberikan penekanan besar pada keinginan untuk penyembuhan. “Setiap orang di antara kerumunan itu berusaha untuk menyentuhnya karena kekuatan keluar darinya dan menyembuhkan mereka semua.”

Sungguh menarik bahwa Yesus melakukan begitu banyak mukjizat yang penuh kuasa ketika Dia melakukan pelayanan publik. Hal ini khususnya terjadi ketika Dia memulai pelayanan-Nya. Dia langsung menjadi selebriti bagi banyak orang dan menjadi perbincangan di banyak kota sekitarnya. Namun juga menarik untuk dicatat bahwa, seiring berjalannya waktu, Yesus lebih menekankan pada pengajaran-Nya daripada pada mukjizat.

Apa yang membuat Anda tertarik kepada Tuhan kita? Mungkin jika ada banyak mukjizat nyata yang dilakukan Tuhan saat ini, banyak orang akan terheran-heran. Namun mukjizat fisik bukanlah karya terbesar Tuhan kita dan, oleh karena itu, tidak dapat menjadi fokus utama hubungan kita dengan-Nya. Alasan utama mengapa kita harus tertarik kepada Tuhan kita adalah karena Sabda Kudus-Nya tertanam di dalam-dalam, mengubah kita dan menarik kita ke dalam persekutuan dengan-Nya. Hal ini terlihat jelas dari kenyataan bahwa sekarang pesan Injil telah ditegakkan secara mendalam dan Gereja telah terbentuk, mukjizat fisik jarang terjadi. Hal ini memang terjadi, namun tidak dengan cara yang sama seperti ketika Yesus pertama kali menetapkan pelayanan publik-Nya.

Renungkan, hari ini, alasan utama Anda merasa tertarik kepada Tuhan kita. Carilah Firman-Nya yang hidup, yang diucapkan di lubuk hati Anda yang terdalam. Keajaiban terpenting yang terjadi saat ini adalah transformasi interior. Ketika seseorang mendengar Tuhan berbicara, menanggapi Firman itu, dan mengizinkan Dia mengubah hidup mereka, ini adalah salah satu mukjizat anugerah terpenting yang pernah kita temui. Dan inilah alasan utama kita harus tertarik kepada-Nya, mencari-Nya, dan mengikuti Dia ke mana pun Dia memimpin.

Tuhanku yang ajaib, tolong tarik aku kepada-Mu, ajari aku di belantara kehidupan batinku yang sunyi dan sunyi. Tolonglah aku untuk mencari Engkau sehingga aku dapat mendengar FirmanMu, yang diucapkan kepadaku untuk memberiku kehidupan yang baru. Semoga aku selalu mendengarkan-Mu agar Sabda Kudus-Mu mentransformasiku lebih sempurna, menjadikanku ciptaan baru yang Engkau inginkan. Yesus, aku percaya pada-Mu.

(sumber : https://catholic-daily-reflections.com/2024/09/09/hearing-and-healing-3/