Sebuah Tindakan Amal Terbesar - 12 Januari 2024

Sebuah Tindakan Amal Terbesar  - 12 Januari 2024

Mereka datang membawa kepadanya seorang lumpuh yang digendong oleh empat orang laki-laki. Karena tidak dapat mendekati Yesus karena banyaknya orang, mereka membuka atap di atasnya. Setelah mereka menerobos, mereka menurunkan tikar tempat orang lumpuh itu dibaringkan. Markus 2:3–4

Orang lumpuh ini adalah simbol dari orang-orang tertentu dalam hidup kita yang tampaknya tidak mampu berpaling kepada Tuhan dengan usaha mereka sendiri. Jelas bahwa orang lumpuh itu menginginkan kesembuhan, namun ia tidak dapat datang kepada Tuhan kita dengan usahanya sendiri. Oleh karena itu, teman-teman orang lumpuh ini membawanya kepada Yesus, membuka atap (karena ada begitu banyak orang), dan menurunkan orang tersebut di hadapan Yesus.

Kelumpuhan orang ini merupakan simbol dari jenis dosa tertentu. Ini adalah dosa dimana seseorang menginginkan pengampunan tetapi tidak mampu berpaling kepada Tuhan dengan usahanya sendiri. Misalnya, kecanduan yang serius adalah sesuatu yang dapat mendominasi kehidupan seseorang sehingga mereka tidak dapat mengatasi kecanduan tersebut dengan usaha mereka sendiri. Mereka membutuhkan bantuan orang lain bahkan untuk dapat meminta bantuan kepada Tuhan kita.

Kita masing-masing harus melihat diri kita sendiri sebagai sahabat orang lumpuh ini. Seringkali ketika kita melihat seseorang terjebak dalam kehidupan yang penuh dosa, kita hanya menghakiminya dan menjauhinya. Namun salah satu tindakan amal terbesar yang dapat kita berikan kepada orang lain adalah membantu menyediakan sarana yang mereka perlukan untuk mengatasi dosa mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui nasihat kita, belas kasih kita yang tak tergoyahkan, telinga yang mendengarkan, dan melalui tindakan kesetiaan apa pun kepada orang tersebut pada saat mereka membutuhkan dan putus asa.

Bagaimana Anda memperlakukan orang-orang yang terjebak dalam siklus dosa nyata? Apakah Anda memutar mata ke arah mereka dan berpaling? Atau apakah Anda bertekad untuk berada di sisi mereka untuk memberi mereka harapan dan membantu mereka ketika mereka memiliki sedikit atau tidak ada harapan dalam hidup untuk mengatasi dosa mereka? Salah satu pemberian terbesar yang dapat Anda berikan kepada orang lain adalah pemberian harapan dengan berada di sisi mereka untuk membantu mereka berpaling sepenuhnya kepada Tuhan kita.

Renungkan, hari ini, tentang seseorang yang Anda kenal yang tampaknya tidak hanya terjebak dalam siklus dosa namun juga kehilangan harapan untuk mengatasi dosa tersebut. Dengan penuh doa, serahkan diri Anda kepada Tuhan kita dan berkomitmenlah pada tindakan amal dengan melakukan apa pun yang Anda bisa untuk membantu mereka sepenuhnya kembali kepada Tuhan ilahi kita.

Yesusku yang terkasih, isilah hatiku dengan kasih amal terhadap mereka yang paling membutuhkan Engkau namun tampaknya tidak mampu mengatasi dosa dalam hidup mereka yang menjauhkan mereka dari Engkau. Semoga komitmenku yang tak tergoyahkan kepada mereka menjadi tindakan amal yang memberi mereka harapan yang mereka perlukan untuk menyerahkan hidup mereka kepada-Mu. Gunakan aku, ya Tuhan. Hidupku ada di tangan-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.

 

source : https://catholic-daily-reflections.com/2024/01/11/an-act-of-the-greatest-charity-3/