“Siap Diutus”

“Siap Diutus”

Siap Diutus”

Minggu, 17 Desember 2023

(Yes 61:1-2a; 10-11 ; 1 Tes. 5 : 16-24 ; Yoh. 1 : 6-8, 19-28)

Luk. 1:46-48.49-50.53-54; R: Yes: 61:10b

Ada sebuah kisah nyata. Ada seorang yang aktif dalam persekutuan doa. Dalam beberapa kesempatan, dia berperan sebagai pendoa pada acara altar call. Saat evaluasi, dia menyatakan kekecewaannya kepada seseorang yang telah didoakannya karena tidak mencarinya untuk berterima kasih, padahal menurutnya, karena doanya, orang tersebut mengalami sukacita. Dia kesal karena tidak ada kata terima kasih dari orang yang didoakannya.

Bacaan minggu ini menampilkan sosok yang luar biasa. Yohanes Pembaptis yang adalah utusan khusus yang diberi tugas untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan dengan meminta orang-orang untuk di baptis sebagai tanda pertobatan. Dia mempunyai kesempatan untuk menjadi orang besar dengan perannya itu. Tetapi kita semua tahu Yohanes tetap membuat dirinya kecil dihadapan Tuhan dan sesama terlebih dibandingkan dengan sosok Yesus yang sedang diwartakannya. “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh 3 : 30). Inilah sosok pelayan Tuhan yang sejati yang tidak pernah merasa dirinya besar walau apa yang dilakukannya bukanlah sesuatu yang sepele. Sosok Yohanes pembaptis sangat berbeda dengan sosok yang saya ceritakan di awal tulisan ini.

Bapak dan Ibu yang terkasih, seperti Yohanes Pembatis, bagi kita orang Katolik yang telah di baptis juga berperan sebagai utusan. Ini bukan sebuah tugas, tetapi sebuah keniscayaan sebagai seorang kristen. Pembaptisan suci adalah dasar seluruh kehidupan Kristen, pintu masuk menuju kehidupan dalam roh dan menuju Sakramen-sakramen yang lain. Oleh Pembaptisan kita dibebaskan dari dosa dan dilahirkan kembali sebagai putera-puteri Allah; kita menjadi anggota-anggota Kristus, dimasukkan ke dalam Gereja dan ikut serta dalam perutusannya: "Pembaptisan adalah Sakramen kelahiran kembali oleh air dalam Sabda". (KGK 1213). Maka tidak heran kalau setiap kali sehabis Misa, Imam selalu mengatakan : pergilah, kamu diutus ..

Menjadi Ketua Lingkungan, Seksi-seksi di dalam Dewan Paroki, Prodiakon atau Pelayan Liturgi lainnya, aktif didalam kelompok-kelompok Kategorial, Komunitas-komunitas Katolik dan lain-lain adalah ladang-ladang perutusan yang menunggu kita semua untuk terlibat. Mari kita menjadi Yohanes Pembaptis-Yohanes Pembaptis masa kini untuk membuat nama Yesus semakin dimuliakan melalui berbagai pelayanan yang kita lakukan dan biarlah kita menjadi semakin kecil dihadapan Tuhan dan sesama. Siapkah kita ?

Selamat hari Minggu - selamat bertemu Tuhan di dalam Ekaristi - Tuhan memberkati.