To Love Another Person, Is To See The Face Of God

To Love Another Person, Is To See The Face Of God
To Love Another Person, Is To See The Face Of God
To Love Another Person, Is To See The Face Of God
To Love Another Person, Is To See The Face Of God
To Love Another Person, Is To See The Face Of God

Pada hari Minggu, 05 Mei 2024, Sie Pewartaaan Gereja St. Leo Agung Paroki Jatiwaringin mengadakan acara rekoleksi untuk para calon Krisma tahun 2024. Rekoleksi yang mengusung tema utama : “To Love Another Person, Is To See The Face OF Good”, diadakan di Gedung Johannes Berschmans School di daerah PIK 2. Acara rekoleksi ini diikuti oleh 93 peserta yang di bagi dalam 2 group yaitu group dewasa dan group remaja.

Kegiatan rekoleksi ini diadakan seharian yang dibuka dengan fellowship pujian-pujian dan kegiatan permainan-permainan seru yang ditujukan untuk ice breaking antara peserta dan juga memiliki tujuan agar peserta dapat lebih mengenal satu sama lain. Dalam sesi awal seluruh peserta dikumpulkan terlebih dahulu di halaman luar dan tidak dibagi dalam kelompok, sehingga acara pembukaan ini diikuti bersama-sama oleh semua calon krisma baik calon krisma dewasa maupun calon krisma remaja.

Setelah acara ice breaking, peserta di bagi menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok dewasa yang mengikuti sesi berikutnya di dalam kelas yang sudah disediakan oleh panitia dan satu lagi kelompok remaja yang mengikuti sesi-sesi berikutnya di dalam kapel.

Untuk sesi pembelajaran di bagi menjadi 3 sesi materi pembelajaran yaitu:

Sesi 1 adalah sesi mengenai Bagaimana mengikuti Tuhan Yesus, dalam sesi ini tiap kelompok mendapatkan materi mengenai bagaimana kah para calon krisma sebagai orang Katolik mengikuti Tuhan Yesus dalam hidup beriman sebagai umat Katolik. Di sesi ini di berikan penjelasan bahwa sebagai seorang katolik yang harus dilakukan ketika mengikuti Yesus adalah para calon krisma harus siap sangkal diri, pikul salib dan mengikuti teladan Tuhan Yesus.

Sesi 2 adalah sesi mengenai Pertobatan dan Merasakan kasih Tuhan Yesus untuk kita para sahabat-Nya. Dalam sesi ini para peserta calon krisma diajak kembali mengingat bagaimana Tuhan Yesus sangat mengasihi kita manusia sebagai sahabat dan saudara-Nya. Disini para calon krisma diajak untuk mengingat kembali bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi semua manusia. Dan di sesi ini diingatkan kembali bukti kasih Tuhan Yesus yang paling nyata adalah Tuhan Yesus merelakan nyawa nya demi menebus semua dosa manusia yang Dia kasihi. Di sesi ini para peserta diajak untuk merefleksikan semua hal dan dosa yang kita perbuat. Para peserta diminta untuk menuliskan dosa-dosa mereka di sebuah kertas untuk kemudian di kumpulkan yang nantinya akan dibakar untuk lambang peleburan dosa yang sudah diampuni oleh peristiwa penyaliban Tuhan Yesus. Diakhir sesi peserta menonton film singkat mengenai peristiwa sengsara dan wafat Tuhan Yesus.

Setelah 2 sesi awal calon krisma istirahat makan siang bersama dengan santapan yang sudah disediakan oleh panitia. Setelah makan siang sesi berikutnya dilakukan dengan menggabungkan kembali 2 kelompok menjadi satu kelompok besar lagi dan sesi terakhir dilakukan

Sesi 3 adalah sesi mengenai Doa Mohon Karunia Roh Kudus. Pada sesi ini para calon krisma dijelaskan mengenai apa itu Doa Mohon Karunia Roh Kudus. Para calon krisma diajak untuk menyiapkan hati dan diri agar menjadi lebih layak mendapatkan karunia roh kudus yang akan datang kepada para calon krisma disaat nanti melakukan Doa Mohon Karunia Roh Kudus turun untuk mereka dan bisa membantu mereka dalam kehidupan beriman mereka.

Setelah itu acara hari itu ditutup dengan misa yang dipimpin oleh romo Gusti. Dan sebelum pulang para peserta calon krisma pun bersama-sama menikmati snack sore dari hasil potluck mereka yang memang diminta oleh panitia untuk juga lebih mengenalkan konsep subsidiaritas yang menjadi tema dari KAJ di tahun 2024 ini. (Mia Suprapto)