Gereja Akan Selalu Menang

“Maka aku berkata kepadamu, kamu adalah Petrus, dan di atas batu karang ini aku akan membangun Gerejaku, dan gerbang alam baka tidak akan menguasainya. Aku akan memberimu kunci Kerajaan surga. Apa pun yang kamu ikat di bumi akan terikat di surga; dan apa pun yang kamu lepaskan di bumi akan dilepaskan di surga.” Matius 16:18–19

Ada beberapa kebenaran mendasar yang diajarkan kepada kita melalui ayat di atas. Salah satu kebenarannya adalah bahwa “gerbang akhirat” tidak akan pernah menguasai Gereja. Kebenaran itu memberi kita banyak alasan untuk bersukacita.

Bayangkan banyak institusi manusia yang telah ada selama berabad-abad. Pemerintahan paling kuat telah datang dan pergi. Berbagai gerakan datang dan pergi. Organisasi yang tak terhitung jumlahnya telah datang dan pergi. Namun Gereja Katolik masih tetap ada dan akan tetap ada sampai akhir zaman. Itulah salah satu janji Tuhan kita yang kita rayakan hari ini.

Gereja tidak bertahan hanya karena kepemimpinan yang baik selama bertahun-tahun. Faktanya, korupsi dan konflik internal yang serius telah terlihat jelas di dalam Gereja sejak awal. Paus telah menjalani kehidupan yang tidak bermoral. Para kardinal dan uskup hidup sebagai pangeran. Beberapa imam telah melakukan dosa berat. Dan banyak ordo keagamaan yang berjuang menghadapi perpecahan internal yang serius. Namun Gereja sendiri, Mempelai Kristus yang bersinar ini, institusi yang sempurna ini masih tetap ada dan akan terus ada karena Yesus menjaminnya.

Dengan media modern saat ini yang memungkinkan setiap dosa setiap anggota Gereja untuk disiarkan secara instan dan universal ke seluruh dunia, maka akan ada godaan untuk memandang rendah Gereja. Skandal, perpecahan, kontroversi dan sejenisnya kadang-kadang dapat mengguncangkan kita, dan menyebabkan beberapa orang mempertanyakan partisipasi mereka yang berkelanjutan dalam Gereja Katolik Roma. Namun sebenarnya setiap kelemahan yang ada di dalam diri para anggota Gereja seharusnya menjadi alasan bagi kita untuk memperbaharui dan memperdalam iman kita kepada Gereja itu sendiri. Yesus tidak menjanjikan bahwa setiap pemimpin Gereja akan menjadi orang suci, namun Dia berjanji bahwa “gerbang akhirat” tidak akan menguasai Gereja.

Renungkan, hari ini, pandangan Anda sendiri mengenai Gereja saat ini. Jika skandal dan perpecahan telah melemahkan keimananmu, maka alihkan pandanganmu kepada Tuhan kita dan janji-janji-Nya yang kudus dan Ilahi. Gerbang akhirat tidak akan menguasai Gereja. Itu adalah fakta yang dijanjikan oleh Tuhan kita sendiri. Percayalah dan bersukacitalah dalam kebenaran yang mulia itu.

Mempelai Laki-LakiKu yang mulia, Engkau telah menetapkan Gereja di atas landasan iman Petrus. Petrus dan seluruh penerusnya adalah anugerah-Mu yang berharga bagi kami semua. Tolonglah aku untuk melihat melampaui dosa-dosa orang lain, skandal dan perpecahan, dan untuk melihat Engkau, Tuhanku, memimpin semua orang menuju keselamatan melalui mempelai-Mu, Gereja. Saya memperbarui iman saya, hari ini, pada anugerah Gereja Yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik ini. Yesus, aku percaya pada-Mu.

https://catholic-daily-reflections.com/2024/02/21/the-church-shall-always-prevail-2/