Indahnya Pertobatan

Indahnya Pertobatan

Ketika Yesus bangkit, pada awal hari pertama minggu itu, Dia pertama kali menampakkan diri kepada Maria Magdalena, yang darinya Dia telah mengusir tujuh setan. Markus 16:9

Orang pertama yang tercatat dalam Kitab Suci kepada siapa Yesus menampakkan diri adalah Maria Magdalena. Khususnya, dialah orang yang Yesus usir tujuh setan. Dirasuki oleh tujuh setan secara tradisional dipahami sebagai bahwa dia dirasuki sepenuhnya. Sebelum Yesus membebaskannya, setan dan iblis-iblisnya telah sepenuhnya mengambil alih kehendaknya dengan tunduk secara bebas pada kejahatan. Namun, bagi dia, seorang wanita dengan masa lalu yang mengerikan, Yesus memilih untuk memberikan kehormatan atas kemunculan-Nya yang pertama. Fakta yang luar biasa!

Setiap orang punya masa lalu. Beberapa diantaranya adalah orang yang berdosa besar. Yang lainnya, seperti Santo Thérèse dari Lisieux, tidak pernah melakukan dosa berat. Jelas sekali, keindahan jiwa seperti Santa Thérèse sangat mengagumkan, dan jiwa seperti itu akan mendapat pahala yang besar di Surga. Namun bagaimana dengan orang yang berdosa besar? Bagaimana dengan orang-orang seperti Maria Magdalena yang telah menjalani kehidupan yang sangat penuh dosa? Apa pendapat Tuhan kita tentang mereka?

Fakta bahwa Maria Magdalena adalah orang pertama yang dicatat dalam Kitab Suci yang pernah melihat Tuhan yang bangkit seharusnya memberi tahu kita banyak tentang bagaimana Yesus memandang seseorang yang telah berjuang keras melawan dosa serius namun kemudian berhasil mengatasi dosa tersebut dan berbalik dengan sepenuh hati kepada Tuhan kita. Dosa melemahkan semangat. Jika tidak bertobat, hal ini akan mengakibatkan hilangnya martabat dan integritas. Namun, bahkan setelah seseorang bertobat, beberapa orang akan terus bergumul dengan rasa bersalah dan malu yang tidak sehat. Dan bagi sebagian orang, pergumulan ini bisa menjadi senjata yang digunakan setan untuk mematahkan semangat mereka agar tidak merasa layak untuk melayani Tuhan kita dengan semangat dan semangat.

Namun kebenaran dalam pikiran Allah adalah bahwa orang-orang berdosa yang bertobat adalah permata sejati dan indah di mata Tuhan kita. Mereka layak mendapat penghargaan terbesar. Tuhan tidak memikirkan dosa masa lalu kita. Sebaliknya, dosa kita di masa lalu, ketika sudah disesali dan diampuni, akan menjadi tanda kekal kasih dan kemurahan Tuhan.

Bagaimana caramu mengatasi dosa masa lalumu? Pertama, sudahkah Anda benar-benar mengakuinya, bertobat dan meminta pengampunan dari Tuhan kita? Jika ya, apakah hal itu masih menghantui Anda? Apakah si jahat masih berusaha mengingatkanmu akan masa lalumu dan merenggut harapanmu akan kemurahan Tuhan?

Renungkan, hari ini, dosa-dosa masa lalu Anda yang paling menyedihkan. Jika Anda belum mengakuinya, lakukanlah sesegera mungkin. Jika sudah, cobalah melihat jiwa Anda melalui mata Tuhan. Tuhan tidak melihat dosa masa lalu Anda dengan kemarahan dan rasa jijik. Sebaliknya, Dia hanya melihat kedalaman pertobatan, kesedihan, dan pertobatan Anda. Dan bagi-Nya, ini kudus dan indah. Renungkan keindahan hati Anda yang bertobat dan ketahuilah bahwa, sewaktu Anda melakukannya, Anda akan melihat hati Anda sendiri melalui mata Allah.

Tuhanku yang maha pengasih, Engkau mencintai orang berdosa dan membenci dosa. Kamu mencintaiku dengan cara yang di luar pemahamanku. Bantulah aku untuk memahami betapa dalamnya Engkau mengasihi hatiku ketika aku benar-benar bertobat. Dan bantu aku untuk melihat hatiku hanya melalui mata-Mu. Aku berterima kasih atas kasih dan rahmat-Mu, ya Tuhan. Bantu aku untuk semakin mencintaimu. Yesus, aku percaya pada-Mu.

 

sumber : https://catholic-daily-reflections.com/2024/04/05/the-beauty-of-repentance-3/