Misteri Kebangkitan

Misteri Kebangkitan

Yesus berkata kepada mereka, “Mari, sarapan.” Dan tidak ada satupun murid yang berani bertanya kepadanya, “Siapakah kamu?” karena mereka menyadari itu adalah Tuhan. Yesus datang dan mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, begitu pula ikannya. Ini adalah ketiga kalinya Yesus diwahyukan kepada murid-muridnya setelah dibangkitkan dari kematian. Yohanes 21:12–14

Penampakan Yesus setelah Kebangkitan-Nya terselubung misteri. Bukan misteri kebingungan, tapi misteri yang mendalam dan takjub. Mengenai hal ini, pada kali ketiga Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Yesus pertama kali berbicara kepada mereka dari pantai setelah mereka memancing sepanjang malam tanpa menangkap apa pun. Dia menyuruh mereka untuk mencoba lagi dan melemparkan jaring ke sisi kanan perahu. Mereka melakukannya tanpa menyadari bahwa Yesuslah yang berbicara kepada mereka. Namun setelah menangkap lebih dari yang mampu mereka tangani, mereka menyadari bahwa itu adalah Tuhan.

“Misteri” yang hadir dalam penampakan kebangkitan ini memiliki banyak aspek. Mengapa para murid pada mulanya tidak mengenali Yesus? Mengapa Yesus memerintahkan mereka untuk melemparkan jaring ke sisi kanan perahu? Mengapa Yesus diketahui melalui tangkapan seratus lima puluh tiga ikan besar ini? Mengapa Yesus memasak sarapan untuk para murid di pantai? Dan mengapa Yohanes mencatat bahwa “tidak ada seorang pun murid yang berani bertanya kepada-Nya, 'Siapa kamu?'” Meskipun semua misteri ini memiliki jawaban yang telah ditawarkan selama berabad-abad oleh orang-orang kudus dan para komentator Kitab Suci yang hebat, ada gunanya juga untuk sekadar menjelaskannya. renungkan fakta bahwa penampakan kebangkitan Yesus memang terselubung misteri.

Dalam novel misteri, pembaca diberikan berbagai petunjuk samar untuk membantu mereka mencoba memecahkan misteri dan memecahkannya. Petunjuknya sengaja dibuat tidak jelas agar penyelesaiannya lebih menyenangkan dan menantang. Namun, jika menyangkut “misteri iman”, misalnya misteri iman seputar penampakan kebangkitan Yesus, misterinya berbeda sama sekali. Dalam kasus-kasus ini, misterinya sangat dalam dan luas dan merupakan sesuatu yang berpotensi menarik kita semakin dalam ke dalam sifat Allah yang tak terbatas dan tindakan penyelamatan-Nya.

Misalnya saja kalimat yang dikutip di atas: “Dan tidak seorang pun dari murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya, ‘Siapakah kamu?’ karena mereka menyadari bahwa itu adalah Tuhan.” Tampaknya para murid berkumpul di sekeliling Yesus ketika Dia sedang menyiapkan sarapan di tepi pantai dan duduk di sana dengan rasa kagum terhadap-Nya. Kekaguman diam-diam mereka terhadap Dia dalam penampilan ini mengungkapkan bahwa kata-kata saja tidak cukup. Biasanya, ketika kamu melihat seseorang yang kamu senang temui, kamu menyapa mereka dan mulai berbicara, menanyakan kabar mereka, dan sebagainya. Namun di sini, para murid tetap dalam kekaguman suci ini, mendengarkan Dia, menerima makanan ini dan merenungkan misterinya. kehadiran kebangkitan-Nya.

Renungkan, hari ini, cara Tuhan datang kepada Anda. Sangat mudah untuk merindukan-Nya karena kehadiran-Nya dalam hidup kita juga misterius. Bayangkan jika para murid mengabaikan seruan Yesus untuk “Tebarkan jala di sisi kanan perahu…” Jika mereka mengabaikan perintah itu, mereka mungkin tidak akan pernah menyadari bahwa itu adalah Tuhan. Renungkan cara Tuhan kita berbicara kepada Anda. Apakah Anda merespons? Apakah Anda mengenali Dia? Apakah Anda membiarkan diri Anda terseret ke dalam kekaguman suci akan kehadiran ilahi-Nya? Ikutilah teladan para murid dan waspadalah terhadap kehadiran Tuhan kita yang berkelanjutan di sekitar Anda.

Tuhanku yang Ilahi, Engkau senantiasa hadir di hadapanku, siang dan malam, namun aku sering kali gagal memahami dan memuja-Mu. Bantu aku untuk semakin menyadari kehadiran-Mu dalam hidupku. Saat saya melakukannya, bantulah saya untuk masuk lebih dalam ke dalam misteri suci ini dengan cinta, pengabdian, dan kekaguman. Yesus, aku percaya pada-Mu.

 

sumber : https://catholic-daily-reflections.com/2024/04/04/the-mystery-of-the-resurrection-3/